- Partai Gerakan Indonesia Raya atau dikenal dengan Partai Gerindra merupakan salah satu partai politik yang secara sah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum KPU sebagai peserta dalam Pemilihan Umum Pemilu dunia perpolitikan Tanah Air, nama Gerindra sudah tidak asing lagi di kalangan masyarakat Indonesia. Pada tahun 2019, Gerindra mendapat urutan ketiga sebagai peraih suara terbanyak di DPR dengan jumlah 78 kursi atau suara. Selain itu, partai ini juga sudah dua kali mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden, tepatnya pada Pilpres 2014 dan Pilpres 2019. Sedangkan pada Pemilu 2009, Prabowo diusung menjadi calon wakil presiden. Sejarah Partai Gerindra Mengutip laman resmi sejarah awal pendirian parpol satu ini bermula pada tahun 2007 silam. Kala itu Fadli Zon dan pengusaha Hashim Djojohadikusumo sempat berbincang mengenai perkembangan politik yang dinilai "jauh dari nilai-nilai demokrasi yang sesungguhnya."Setelah berbincang, keduanya sepakat membuat partai baru guna memberikan harapan baru bagi tetapi, wacana pembuatan partai baru itu menuai pro kontra di kubu Hashim dan Prabowo, terlebih di kubu Prabowo Subianto yang pada saat itu tengah menjabat sebagai anggota Dewan Penasihat Partai laun, setelah melalui pembicaraan yang lumayan alot, akhirnya pada akhir tahun 2007, tercetus nama Partai Gerindra yang disarankan oleh Hashim kepada Fadli Zon. Sedangkan untuk lambang garuda digagas oleh Prabowo Partai Gerindra ini bisa disebut terlalu mendesak bak maraton, sebab waktu pendeklarasiannya berdekatan dengan waktu pendaftaran dan masa kampanye pemilihan umum pada 6 Februari tercetusnya nama Gerindra, para pendiri partai baru di tahun itu antara Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, Fadli Zon, dan Muchdi Pr, memikirkan dengan matang saat di Bangkok, Thailand. Saat itu, mereka berkumpul dalam acara Sea Games Desember perkumpulan itu akhirnya dimanfaatkan para pendiri partai untuk membahas nama sekaligus lambang partai, hingga akhirnya tercetus Partai Indonesia Raya, namun langsung menuai dilematik karena ada kesamaan dengan PIR Partai Indonesia Raya di masa lalu.“Kalau begitu, pakai kata GERAKAN, jadi Gerakan Indonesia Raya,” ungkap Hashim, dikutip di laman Partai Subianto kemudian menyarankan lambang kepala garuda sebagai identitas Partai Gerindra serta langsung mendapat persetujuan dari para pendiri burung garuda yang menghadap kanan itu melambangkan keberanian dalam bersikap sekaligus bertindak. Kemudian sisik di leher yang berjumlah 17, jengger dan jambul 8 buah, bulu telinga 4 buah, serta bingkai gambar segi lima memiliki arti hari kemerdekaan 17–8-1945 atau 17 Agustus 1945. Visi Misi Partai Gerindra Dalam andilnya di dunia politik Tanah Air, Partai Gerindra memiliki memiliki visi yang didasarkan pada Pancasila dan UUD 46. Selain itu, ditujukan juga untuk menciptakan kesejahteraan rakyat, keadilan sosial dan tatanan politik negara yang berlandaskan pada nilai-nilai nasionalisme serta religiusitas, serta senantiasa berdaulat di bidang politik, berkepribadian di bidang budaya, dan berdiri di atas kaki sendiri dalam bidang untuk misi Partai Gerindra, terdapat 5 poin penting yang dibawanya, di antaranya yakni;1. Mempertahankan kedaulatan dan tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 yang ditetapkan pada tanggal 18 Agustus Mendorong pembangunan nasional yang menitikberatkan pada pembangunan ekonomi kerakyatan, pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan pemerataan hasil-hasil pembangunan bagi seluruh warga bangsa dengan senantiasa berpegang teguh pada kemampuan sendiri. 3. Membentuk tatanan sosial dan politik masyarakat yang kondusif untuk mewujudkan kedaulatan rakyat dan kesejahteraan Menegakkan supremasi hukum dengan mengedepankan asas praduga tak bersalah dan persamaan hak di hadapan hukum serta melindungi seluruh warga Negara Indonesia secara berkeadilan tanpa memandang suku, agama, ras dan/atau latar belakang golongan. 5. Merebut kekuasaan pemerintahan secara konstitusional melalui Pemilu Legislatif , Pemilu Presiden dan Pemilu Kepala Daerah untuk menciptakan lapisan kepemimpinan nasional yang kuat dan bersih di setiap tingkat Urut Gerindra di Pemilu 2024 Mengutip ANTARA, Partai Gerindra dalam Pemilu 2024 menurut keputusan KPU, mendapatkan nomor urut 2, dari 18 partai politik peserta Pemilu sejumlah pemberitaan, sosok Prabowo Subianto disinyalir kuat akan mencalonkan diri kembali sebagai calon presiden itu ditegaskan oleh Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, pada saat dirinya menghadiri acara HUT ke-15 Partai Gerindra di Kota Palangkaraya, Provinsi Kalimantan Tengah. Menurut dia, Gerindra memiliki tujuan ingin menjadikan Prabowo Subianto sebagai presiden.“Apakah rakyat kita sudah menikmati kekayaan itu? kader belum. Itu sebabnya Gerindra ingin Prabowo presiden 2024," kata Muzani seperti dikutip di laman pada 1 Februari 2023. Masih di waktu yang sama, Muzani juga menegaskan di hadapan para kader Partai Gerindra, jika Prabowo diberikan kesempatan sebagai pemimpin Indonesia di tahun 2024 nanti, maka salah satu misi yang akan dibawanya yakni kebijakan pembangunan, terutama Ibu Kota Negara NusantaraIKN, akan terus juga PKB Ajak Gerindra Deklarasi Capres-Cawapres Jelang Ramadan Manuver Nasdem ke Sekber Gerindra-PKB & Nasib Koalisi Perubahan - Politik Kontributor Imanudin AbdurohmanPenulis Imanudin AbdurohmanEditor Alexander Haryanto
VIVA- Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY) menyambangi kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Jumat 24 Juni 2022 DPP Partai Gerindra © 2022 021 7892377, 7801396 Jl. Harsono RM no. 54, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12160. [email protected] [email protected] Beranda Ruang Aspirasi Lapor Gerindra Lapor Prabowo Donasi PPID Toko Gerindra Pendaftaran e-KTA Tweets by gerindra PrasetyoHadi Bantu Wujudkan Aspirasi Warga Desa Gadingrejo. WONOSOBO- Prasetyo Hadi Anggota Fraksi Gerindra DPR RI Dapil Jateng VI (Magelang, Kota Magelang, Temanggung, Wonosobo, Purworejo) utus tim Rumah Aspirasi Prasetyo Hadi untuk bantu wujudkan aspirasi warga Desa Gadingrejo,. Didaulat Kembali Jadi Presiden Federasi Pencak Silat Dunia,.JAKARTA, - Bakal calon presiden usungan PDI-P Ganjar Pranowo disebut telah menyepakati bahwa visi-misi yang hendak ia usung harus memperhatikan keberlanjutan program Presiden RI Joko Widodo, yang juga kader PDI-P. Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Dewan Pimpinan Pusat DPP Bidang Politik PDI-P Puan Maharani, dalam jumpa pers di acara Rapat Kerja Nasional Rakernas ketiga PDI-P, Selasa 6/6/2023. “Sebagai calon presiden yang diusung oleh PDI-P, visi-misinya itu harus sama atau bersinergi dengan visi-misi Pak Jokowi,” ujar Puan di Sekolah Partai DPP PDI-P di Lenteng Agung, Jakarta Selatan. “Untuk bisa meneruskan apa yang sudah dilakukan oleh Pak Jokowi sebelumnya,” kata dia. Baca juga Puan Sebut Nama AHY Masuk dalam 10 Kandidat Bakal Cawapres Ganjar Namun demikian, dalam rakernas ketiga hari pertama ini, PDI-P belum membahas soal visi dan misi yang perlu diperjuangkan Ganjar pada Pilpres 2024. Putri Megawati Soekarnoputri itu menegaskan bahwa waktu perumusan visi dan misi masih panjang. “Jadi masih bisa ditambah, masih bisa dikurangi, masih bisa juga diganti,” tambah Ketua DPR RI. Di sisi lain, Puan meyakini bahwa Jokowi mengerahkan dukungannya kepada Ganjar sebagai sosok yang diinginkan menjadi suksesornya. Baca juga Saat Ganjar Membungkuk di Depan Megawati yang Merapikan Kopiahnya... Hal ini disampaikan menanggapi pertanyaan jurnalis yang menyinggung bahwa Jokowi belum sepenuhnya mendukung Ganjar dan justru tampak mulai mengalihkan dukungannya kepada Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra. "Yang saya pahami hari ini Pak Jokowi sebagai Presiden RI hadir di Rakernas PDI-P memberi masukan dan gambaran apa yang sudah beliau lakukan sebagai presiden 2 periode, dan berharap bahwa apa yang sudah beliau laksanakan itu bisa diteruskan oleh PDI-P beserta presidennya PDI-P yang akan datang, insya Allah, amin," ujar Puan. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
MisiKabinet PKS 2020 - 2025. Dalam kabinet DPTP PKS 2020 - 2025 memiliki 2 misi yaitu. 1. Meningkatkan pertumbuhan jumlah Anggota Partai dan mengokohkan integritas, solidaritas, akseptabilitas, profesionalitas untuk menghadirkan kepemimponan bangsa yang beriman dan bertakwa, serta berakhlak mulia. 2.Jakarta - Jelang pemilu biasanya para partai politik meluncurkan visi-misi nya untuk meraih simpati publik. Kali ini Partai Gerindra meluncurkan 6 program aksi transformasi bangsa untuk melakukan perubahan mendasar bagi bangsa Indonesia."Gerindra memberi kepada rakyat Indonesia suatu program aksi yang merupakan hasil pemikiran yang mendalam dari sebuah tim pakar yang bekerja kurang lebih hampir 1 tahun sehingga Partai Gerindra bisa memperjuangkan dan mendapatkan mandat dari rakyat untuk memimpin bangsa 5 tahun kedepan," kata Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto dalam pidatonya di acara Deklarasi 6 Program Aksi Transformasi Bangsa di Hotel Sahid, Jl Jenderal Sudirman, Jakarta, Senin 15/7/2013.6 Program Aksi Tranformasi Bangsa Partai Gerindra 2014-2019 tersebut adalah 1. Membangun ekonomi yang kuat, berdaulat, adil dan Melaksanakan ekonomi Membangun kedaulatan pangan dan energi serta pengamanan sumber daya Meningkatkan kualitas pembangunan manusia Indonesia, melalui program pendidikan, kesehatan, sosial dan Membangun infrastruktur dan menjaga kelestarian alam serta lingkungan Membangun pemerintahan yang bebas korupsi, kuat, tegas, dan menjelaskan bahwa 6 program aksi transformasi bangsa ini merupakan hasil renungan dan kajian dari hasil analisis terhadap kondisi bangsa yang dirasakan dan dialami pada saat ini."Analisa partai gerindra yang sudah lama kita sampaikan ke bangsa Indonesia bahwa kondisi bangsa ini merupakan sebuah paradoks dan kejanggalan serta suatu gejala yang tidak masuk akal. Suatu negara yang kaya raya tapi rakyatnya miskin," ungkap itu, Wasekjen DPP Partai Gerindra, Aryo Djojohadikusumo mengatakan untuk mesukseskan program tersebut diperlukan peran. Dia meminta agar pemuda jangan pasif dalam menyikapi segala masalah bangsa."Pemuda harus aktif pemuda harus lakukan perubahan dengan bersikap positif! Jangan diam saja," tutur Aryo dalam kesempatan yang sama. rvk/fjp